DAMPAK PENCEMARAN AIR SUNGAI

Sungai 

JEJAKBELANTARA - Sungai dan air adalah dua komponen yang tidak bisa terpisahkan. Ketika kita berbicara sungai tentu saja kita akan berbicara air. Sungai menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah aliran air yang besar (biasanya buatan alam), sementara sungai secara umum adalah aliran air tawar yang selalu bergerak melalui saluran alami yang pada kedua sisinya dibatasi oleh dua tanggul sungai dan akan bermuara ke laut, danau, atau bahkan kesungai yang lainnya (menuju sungai induk).

Sementara air adalah komponen paling penting yang menjadi bagian dari sungai itu sendiri, tanpa air maka tidak akan ada aliran air pada sungai, baik itu dalam skala kecil maupun dalam sekala besar. Sungai yang baik adalah sungai yang memeliki 'air' yang bersih dan tentu saja tidak mengalami pencemaran air sungai. Kita sedikit lupa bahwa sungai adalah bagian dari 'fitur' alam yang didesain oleh Tuhan sebagai penunjang kehidupan manusia dibumi dengan segala macam manfaatnya. Kita lupa bahwa kita diamanahi oleh Tuhan untuk bisa merawat dan menjaga sungai dengan baik, ketika itu tidak pernah disadari oleh kita, maka kita akan menerima akibat dari kelalaian tersebut.

Pencemaran Sungai

Lantas, apa yang dimaksud dengan pencemaran sungai...? Dan apa saja bisa menjadi penyebab sebuah sungai menjadi tercemar...?, Mari kita bahas satu persatu. Air sungai/sungai bisa dikatakan tercemar, jika kualitas air yang terkandung didalamnya (dalam kondisi tertentu) ditemukan zat-zat yang berbahaya, sehingga tidak lagi bisa digunakan untuk menunjang berbagai macam pendukung ekosistem yang ada disekitar aliran sungai. Sungai bisa kita sebut "tercemar' apabila air sungai tersebut bercampur dengan limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan fisika yang dapat merusak  kehidupan disekitar aliran sungai. Pencemaran air sungai ini dapat diklasifikasikan sebagai pencemaran organik, anorganik, radioaktif, serta asam/basa.

Penyebab Terjadinya Pencemaran Sungai

Kita bisa melihat peyebab terjadinya pencemaran air sungai. Jika kita lihat ada dua sub yang bisa menjadikan sungai itu tercemar, yaitu berupa limbah benda padat, biasanya berupa sampah-sampah padat organik seperti kayu, daun, yang sebenarnya bisa diurai oleh tanah, dan sampah anorganik  yang sama sekali tidak bisa terolah oleh tanah maupun air seperti plastik, stereofoam dan lain sebagainya. Selain berupa benda padat, ada juga limbah berupa limbah benda cair dimana limbah benda cair ini tidak bisa sama sekali terurai oleh air, tentu saja sifat dari limbah cair ini langsung menyatu dengan air sungai, sehingga akan mematikan berbagai mahluk hidup yang ada didalam sungai itu sendiri. Limbah-limbah banyak disuplai oleh manusia-manusia yang sangat kurang kesadarannya untuk menjaga lingkungan yang berada diskitaran aliran air sungai. Bukan hanya itu, limbah-limbah cair juga disuplai oleh pabrik-pabrik yang membuang lembah olahan industrinya langsung kepada aliran sungai, padahal kita tahu bahwa limbah pabrik sangat berbahaya bagi lingkungan aliran air sungai.

Dampak Dari Pencemaran Sungai

Dampak pencemaran sungai ini akan mengakibatkan berbagai macam persoalan dan masalah baru bagi kita. Masalah itu antara lain adalah masalah yang mengakibatkan menurunnya kesehatan bagi manusia dan mahluk hidup sekitaran aliran sungai, belum lagi masalah banjir akibat luapan aliran sungai yang tersumbat oleh sampah. Dampak bagi kesehatan ini bisa kita rasakan dari peranan air sungai itu sendiri. Kita tahu bahwa air sebagai adalah salah satu media pembawa dan penular penyakit karena didalamnya terkandung berbagau mikroba pathogen, air juga bisa sebagai sarang insekta yang juga menyebarkan penyakit, dan air juga bisa sebagai media untuk hidupnya berbagai macam faktor berbagai macam bakteri bibit penyakit. Dari segi estetika lingkungan, sungai yang tercemar sungai sangat tidak enak untuk kita lihat apalagi untuk kita nikmati.

Dari kesemua masalah yang ada, hendaknya kita (manusia) sebagai bagian dari komponen eksosistem itu sendiri, harusnya kita sadar, bahwa kita diberikan amanah oleh Tuhan berupa sungai untuk dijaga dan bukan dengan seenaknya merusak sungai. Salah satu cara menjaga sungai dengan baik adalah dengan tidak membuang sampah kesungai, tidak membuang limbah kesungai.