Puncak Gunung |
JEJAKBELANTARA - "Manusia adalah bagian terkecil dari alam
semesta (mikro kosmos) dan alam semesta biasa disebut dengan bagian terbesar
dari jagad raya (makro kosmos)". Kita, mungkin pernah
menglami sebuah kondisi psikologis, dimana kita merasa bosan, jenuh, sumpek
dengan segala aktifitas pekerjaan setiap harinya, yang tidak pernah ada
habis-habisnya, pekerjaan yang selalu datang hinggap tak pernah punya rasa
kasihan kepada kita yang seakan-akan menuntut kita agar segera dilayani dan
diselesaikan. Lalu, apa solusinya bagi kita untuk menghilangkan kejenuhan dan
kebosanan itu....? Tentu saja akan ada banyak cara untuk bisa menghilangkan
kejenuhan dan kebosananmu itu, dan mungkin setiap orang akan memiliki cara yang
berbeda-beda untuk menghilangkan kebosanan dan kejenuhan di segala aktifitas
pekerjaanmu itu datang. Mungkin, kembali kedalam pelukan alam merupakan salah
satu cara kita untuk bisa menghilangkan segala rasa jenuh dan bosanmu
itu.
Anda pernah mendengarkan soundtrack lagu dalam film Gie...? Lagu yang
diberi judul 'Gie' ini diciptakan oleh gitaris band papan atas
Sheila On 7 yaitu Eross Chandra atau yang biasa dipanggil dengan nama Eros SO7,
langsung ditunjuk oleh produser fillm 'Soe Hok Gie' Mira
Lesmana. Kira-kira begini bait petikan lagunya:
".......Tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka teki malam
Tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka teki keadilan
Berbagi waktu dengan alam
Kau akan tau siapa dirimu
Yang sebenernya
Hakikat Manusia......."
Jalur Selamet |
Kegiatan outdor (luar ruangan) atau kegiatan alam bebas, seperti 'mountainering' atau
mendaki gunung adalah kegiatan dimana kita akan merasa lebih dekat dengan alam.
Mendaki gunung merupakan paket komplit dengan segala kegiatan untuk kita yang
serasa ingin lebih dekat dan bercengkrama dengan bebas bersama alam. Anda akan
merasakan berkemah ditengah-tengah hutan rimba belantara tanpa ada fasilitas
pendukung hidup yang memanjakanmu seperti biasanya setiap hari, tentu saja
untuk sementara waktu kita hanya ditemani oleh suara-suara hewan, burung,
jangkrik, gesekan daun, gemercik air, sebagai musik orkestra yang dimainkan
oleh alam yang dengan setia selalu menemani perjalanmu melintasi hutan
belantara.
Batas Vegatasi Lereng Gunung |
Menikmati Puncak |
Berawal dari itu semualah 'nuranimu' kelak akan mulai
terangsang untuk selalu membawa dirimu menuju kesadaran yang utuh, bahwa
kegiatan mendaki bukan hanya semata-mata untuk memberi kesan kepada sesama
pendaki untuk bisa mengatakan bahwa pengalaman mendakimu sudah sangat banyak
ketimbang yang lainnya. Tetapi muara akhir dari kesemuanya adalah kita semakin
peka terhadap apa-apa saja yang harus dikerjakan terkait dengan begitu
banyaknya persoalan-persoalan lingkungan hidup. Sampah, hutan gundul, tanah
gersang, global warming, banjir, sungai tercemar, udara tercemar, air bersih,
dan berbagai jenis masalah lingkungan hidup lainnya, bukankah itu akan menjadi
bahan perenunganmu juga ketika kau mendaki...? atau lagi-lagi kita hanya bisa
menyadarinya saja tanpa ada sedikitpun untuk lebih bersemangat menunjukkan
kepedulian kita dalam berbagai aksi sosial lingkungan hidup...?
Betapa 'nuranimu' akan sangat merasa sakit ketika kamu melihat keadaan sosial
masyarakat yang teramat sangat acuh dengan kelestarian lingkungan. Coba liat
berapa banyak orang yang respect terhadap kelestarian lingkungan...? dan coba
bandingkan dengan berapa banyak orang yang acuh terhadap kelestrian lingkungan
itu sendiri...? tanpa butuh data untuk menjawabnya kita pasti sudah bisa
menjawab pertanyaan itu dengan benar..!!! Itu baru persoal-persoalan yang hadir
dari lingkup aspek sosial masyarakat, belum lagi 'nuranimu' teriris oleh
banyaknya perusahaan yang tidak memperdulikan dampak analisis lingkungan akibat
dari kegiatan-kegiatan produksi pabriknya. Membuang limbah cair ke sungai
secara langsung, sehingga sangat banyak menimbulkan permasalahan lingkungan
yang terkontaminasi oleh limbah pabrik kepada masyarakat sekitar, pencemaran
air, tanah, dan lain sebagainya. Lantas, dimana kepedulian kita...? dan sekali
lagi, mendaki adalah kegiatan dimana 'nuranimu' harus lebih peka terhadap
isu-isu lingkungan yang ada disekitarmu, setidaknya kita menjadi pioner
perubahan yang menjadi panutan untuk lebih peka terhadap persoalan kelestarian
lingkungan, menjadi contoh masyarakat bahwa kelestarian lingkungan patut untuk
dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Jadikanlah ajang mendakimu bukan hanya ajang
untuk bersenang-senang semata tetapi jadikanlah ajang mendakimu untuk mengasah
'nuranimu' agat lebih peka terhadap berbagai persoalan lingkungan hidup. Bumi
kini tidak lagi muda, kini bumi semakin tua digerus waktu dan dikejar mati,
setidaknya dengan kesadaran utuhmu terhadap kelestarian lingkungan akan
memperlambat bumi mendekati kematiannya.
No comments