SAMPAH RUMAH TANGGA

Pohon berbuah Sampah

JEJAKBELANTARA - Sampah rumah tangga dari tahun-ketahun akan mengalami terus peningkatan seiring dengan pertumbuhan populasi manusia itu sendiri. Kita (manusia), pasti selalu akan menghasilkan sampah dalam setiap aktifitasnya, baik itu aktifitas dalam ruangan maupun aktifitas diluar ruangan (rumah). Dari kesemuanya itu tentu kita akan dapat mengerti betapa tempat sampah didalam rumah maupun diluar batas area rumah mempunyai fungsi yang penting untuk para penghuni rumah tersebut. Tentu saja, salah satu fungsi tempat sampah itu sendiri, selain sebagai tempat untuk membuang sampah atau limbah rumah tangga, juga berkaitan erat dengan kenyaman dan kebersihan, karena tidak ada sampah yang dibuang secara sembarangan tempat oleh penghuni rumah.

"Pohon bukanlah tempat untuk membuang sampah, dan pohon bukan sebagai etalase sampah rumah tangga anda"

Jika dilihat dari jenis sampah rumah tangga, maka kita akan dapat dengan mudah membagi membagi sampah rumah tangga tersebut kedalam dua jenis, yang pertama adalah jenis sampah rumah tangga yang bisa terurai atau biasa disebut organik dan sampah jenis rumah tangga yang tidak bisa terurai atau anorganik. Sampah rumah oragnik ini biasa terdiri dari sampah-sampah bekas anda memasak (sayuran), kulit buah, kupas/kulit buah, sementara jenis sampah anorganik ini biasa terdiri dari limbah jenis plastik, seperti botol bekas minuman kemasan, alat-alat rumah tangga yang terbuat dari plastik, koran-koran bekas, kardus-kardus bekas, pakaian bekas, perkas rumah tangga (non plastik), sampah pecah belah.

Memilah Sampah

Setelah kita tahu jenis-jenis sampah rumah tangga, maka langkah selanjutnya tentu kita akan berfikir bagaimana cara menangani pengolahan dan pembuangan sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh setiap rumah. Pengelompokan sampah rumah tangga ini memang sangat diperlukan, bukan apa-apa, ini akan berkaitan dengan kemudahan yang diberikan oleh kita kepada para petugas kebersihan yang ada disetiap wilayah perumahan penduduk, dan tentu saja akan memudahkan para petugas sampah di tempat akhir pembuangan sampah dalam pengelompokkan sampah, apakah sampah masuk kedalam kategori bisa didaur ulang atau tidak. Tentu saja penanganan sampah sembelum kita buang ke tempat sampah akan memudahkan para petugas kebersihan lingkungan untuk dikumpulkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sebelum akhirnya dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang disediakan oleh pemerintah setempat.

"Sampah organik jika tidak ditangani dengan baik maka akan berpotensi mendatangkan bibit-bibit bakteri, bibit-bibit kuman penyakit bagi lingkungan sekitarnya"

Pengolahan Sampah Rumah Tangga

Bungkus atau kemaslah sampah-sampah rumah tangga berdasarkan jenisnya dengan kantong plastik, tentu saja sesuaikan bungkus plastiknya dengan banyaknya volume sampah yang ada, barulah anda buang ketempat yang sudah anda sediakan. Pun sebaiknya, anda menyediakan dua tempat sampah, yaitu tempat sampah untuk jenis organik dan tempat sampah jenis anorganik, tujuannya agar sampah ini tidak bercampur dengan sampah-sampah yang sudah anda pisahkan tadi. Karna sifatnya cepat terurai maka sampah jenis organik akan sangat cepat membusuk, berbeda dengan sampah anorganik yang butuh waktu sangat lama untuk bisa terurai, maka sampah organik ini pun butuh penanganan khusus dalam pengelolaannya. Sampah ini akan banyak mengundang berbagai hewan yang ada disekitar lingkungan anda, baik itu anjing kampung, kucing, tikus, kecoa, dan lalat. sampah organik ini juga rentan terhadap timbulnya bibit-bibit penyakit, selain menghasilkan bau yang tidak sedap.