Pohon Untuk Kehidupan |
JEJAKBELANTARA - Pohon membawa banyak manfaat untuk manusia dan hewan.
Pohon memberikan keteduhan untuk berbagai jenis mahluk hidup yang tumbuh dan
berkembang dibawah perindungan pohon. Seperti yang bisa kita lihat dalam siklus
ekosistem hutan. Ada begitu banyak jenis-jenis pohon yang tumbuh didalam hutan,
yang memberikan manfaat kepada hewan-hewan yang hidup didalam hutan dan sangat
menggantungkan hidupnya kepada pohon. Tentu saja, masing-masing memberikan
manfaat yang baik dari sebuah proses hubungan 'simbiosis' yang
baik, diantara kedua organisme berbeda yang saling berinteraksi tersebut. Kita
bisa melihat hubungan timbal balik ini antara pohon dengan burung atau antara
pohon dengan kupu-kupu. Contoh kecil hubungan harmonis diantara kedua yang
saling menguntungkan. Begitu pun seharusnya hubungan itu terjalin dengan
harmonis, antara pohon dengan manusia. Pohon memberikan banyak manfaat kepada
manusia, meberikan oksigen disetiap harinya, meyerap karbon dioksida setiap
hari, memberikan cadangan air yang disimpan oleh akar, tetapi apa yang kita
lihat dan terjadi kepada pohon atas semua perilaku manusia yang seolah-olah
lupa pada kebaikan pohon itu sendiri...?. Faktanya pohon belum mendapatkan
tempat yang layak untuk bisa hidup dengan nyaman. Penebangan hutan secara masif
dan massal yang sering terjadi akhir-akhir ini masih saja dilakukan oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mementingkan keuntungan ekonomi yang
besar dengan tidak mengindahkan kerugian yang besar pula yang akan menipa
ekosistem dan kelestarian lingkungan. Satwa yang sudah tidak mempunyai 'rumah' untuk
tumbuh dan berkembang biak, ekosistem yang rusak, banjir dimana-mana, karena
akar pohon tidak bisa lagi menyerap air hujan yang berlimpah.
'pohon mempunyai hak dan tempat yang sama
dengan mahkluk lainnya untuk tetap bisa hidup dengan baik dibumi,
memberikan begitu banyak manfaat yang membuat manusia bisa bertahan serta hidup
dibumi dengan nyaman'
Pohon 'tree' atau bernama lain 'pokok' adalah
tumbuhan yang terdiri dari batang, serta cabang yang terbentuk dari kayu. Pohon
ini memiliki batang utama sehingga pohon bisa tumbuh dengan tegak, menopang
tajuk utama pohon. Tentu saja kita bisa dengan mudah membedakan antara pohon
dengan tumbuhan semak, diantaranya kita bisa kita mengamati dari perbedaan
penampilan fisiknya. Bagian pohon yang biasa kita sebut kayu itu, sebenarnya
terdiri dari dua jaringan utama sehingga bisa terbentuk menjadi kayu. jaringan
pertama adalah pembuluh kayu atau biasa disebut 'xylem', jaringan
pembuluh inilah yang mebuat kayu pada kayu pohon. Jaringan xylem pada
kayu terbentuk oleh sel-sel yang telah mati, dengan bentuk memanjang seperti
sebuah saluran yang saling berhubungan dan menyatu antara satu dengan yang
lainnya, yang berguna untuk mengangkut air, dan berbagai unsur zat-zat hara
yang diserap oleh akar untuk kemudian diantarkan menuju daun, dan tentu saja
sebagai penguat jaringan penguat. Dan jaringan yang kedua adalah jaringan
pembuluh tapis atau biasa disebut dengan 'floem'. Jaringan ini
sangat kompleks tentu saja jaringan ini terdiri dari sel-sel yang hidup dan
yang sudah mati, mempunyai selulosa. Dan fungsi jaringan floem ini adalah untuk
mengangkut dan mendistribusikan zat-zat makanan hasil dari proses fotosintesis
dari daun keseluruh bagian-bagian tumbuh-tumbuhan.
"menurut data statistik Kemenhut,
mununjukkan bahwa hutan di Indonesia mencapai 9.96 juta hektar atau sekita
52,3% dari jumlah total luas wilayah Indonesia. Dan pada kenyataanya Hutan
Indonesia dari tahun-ketahun mengalami penyusutan luas akibat dari pengalih
fungsian hutan menjadi perkebunan sawit serta pembalakan hutan"
Manfaat Pohon |
Manfaat Pohon
Kalau kita renungkan tentang pohon, maka kita akan sedikit mengingat bahwa
Tuhan menciptakan segala sesuatu tanpa kesia-siaan, sejatinya pohon diciptakan
oleh Tuhan bukan tanpa manfaat, asal ada dan asal tumbuh. Pohon bukanlah
mahkluk hidup yang hanya dijadikan objek pemanfaatan manusia tanpa pernah
manusia itu melestarikan dan menjaga keberadaan pohon itu sendiri. Indonesia
adalah negara ketiga yang mempunyai hutan tropis terluas setelah Brazil dan
Kongo. Hutan wilayah dimana tempat pohon berkumpul dengan jumlah pohon yang
tumbuh sangatlah tidak sedikit. Indonesia dikenal sebagai paru-parunya dunia,
tentu saja julukan ini ada bukan tanpa sebab, Indonesia mempunyai luas hutan
yang cukup luas, hampir kurang lebih 52,3% dari jumlah total luas wilayah yang
masuk kedalam jumlah total luas wilayah Indonesia. Tapi kenyataan ini semakin
menyedihkan, Indonesia menghadapi kenyataan, dimana luas wilayah hutan semakin
berkurang, dengan pengalihan fungsi hutan dan pembalakan liar yang tidak bisa
dikontrol.
"Tahukah anda bahwa ternyata pohon
dapat memproduksi oksigen kira-kira 1,2 kg perharinya. Setiap orang memerlukan
oksigen kurang lebih 0,5 kg perharinya, so, 1 (satu) pohon berarti mampu
menunjang kehidupan 2 (dua) orang manusia dan sadarkah anda bahwa ketika anda
menebang pohon yang berada disekitar lingkungan rumah anda, hutan, taman kota
dimanapun letak pohon tersebut berarti anda telah menghilangkan persedian
oksigen untuk 2 orang sekaligus, dan itu dapat diartikan anda telah membunuh
dua orang sekaligus".
Tanpa kita sadari sesungguhnya manusia sangat menggantungkan hidupnya
kepada keberadaan pohon, begitupun sebaliknya, pohon menggantungkan hidupnya
kepada manusia. Pohon adalah benteng atau tanggul penahan laju air ketika hujan
sedang tinggi, pohon juga mempunyai 'spon' yang berfungsi
sebagai penyerap air berlebih yang lebih dikenal dengan akar. Pohon juga
mempunya 'vacum' untuk menghirup karbondioksida, senyawa kimia yang dibutuhkan
oleh pohon untuk memproduksi oksigen yang dia keluarkan dari hasil
fotosintesanya. Sehingga udara yang kita hirup selalu segar dan bersih. Udara
yang bersih itulah hasil dari kebaikan pohon memproduksi oksigen. Pun
keberadaan pohon mendangkan kesuburan tanah, air yang ditampung oleh akar,
berfungsi menjaga kelembaban tanah dipermukaan. Segudang manfaat yang diberikan
pohon untuk manusia dengan tujuan agar manusia bisa hidup dengan nyaman dan
sejahtera di bumi.
"tidak ada seorang muslim yang
menanam pohon atau tanaman (bertani), kemudian ada burung, manusia atau
binatang ternak memakannya, kecuali baginya itu adalah sedekah (HR. Al-Bukhari)"
"dalam Surah Yasin 36:80, yang
menyebutkan pohon yang hijau yang dimanfaatkan untuk kayu bakar, dan dalam
surah ibrahim 14:24, yang menjadikan pohon sebagai perumpamaan kalimat yang
baik (kalimat thayyibah)"
Jangan Lupakan Kebaikan Pohon
Setiap tahun, kita selalu memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh setiap
tanggal 21 November. Perayaan ini tentu bukan tanpa maksud, perayaan yang
setiap tahunnya mempunyai tema berbeda ini adalah gerkan untuk mengkampayekan
isu-isu tentang pohon dan kelestarian konservasi pohon. Dalam perayaan ini pun
selalu mangajak kepada kita untuk bisa merenungkan semua kebaikan pohon kepada
kita. Lihat semua kebutuhan hidupmu sudah dipenuhi oleh pohon, lemari bajumu
pun dibuat dari kayu, kursimu, mejamu, tempat tidurmu, semuanya hasil dari
pohon yang diambil kayunya oleh kita.
Semua agama pasti selalu mengajarkan kepada pemeluknya untuk menjaga
kelestarian alam, menjaga hubungan harmonis dengan alam, bukankah begitu
adanya...? agama tidak melulu mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhan,
hubungan manusia dengan manusia, tetapi Tuhan juga mengajarkan hubungan manusia
dengan alam. Maka kemulian orang beragama selain menjada hubungan dengan Tuhan,
manusia, dan tentu saja hubunganmu dengan alam. Ubahlah paradigmamu, bahwa
setiap perilaku burukmu terhadap alam akan dimintai pertanggung jawaban oleh
Tuhanmu. Menjaga, memanfatkan, melestarikan pohon adalah salah satu bentuk
amaliyah ibadahmu terhadap alam. Maka dari ketika aspek itu kita akan menjadi
seorang pemeluk agama yang paripurna. Dengan begitu kita tidak akan pernah
melupakan kebaikan yang pohon berikan kepada kita.
No comments