Source: pixabay.com |
Terlepas dari itu semua tentu saja, kenyataannya adalah manusia tidak
pernah bisa hidup dari peran udara sebagai salah satu sumber penopang kehidupan
kita. Udara dalam hal ini adalah oksigen yang merupakan bagian dari udara itu
sendiri adalah salah satu senyawa yang menjadi penopang agar manusia bisa hidup
di bumi. Tanpa oksigen manusia tidak akan bisa hidup kurang lebih 1 sampai 4
menit. Oleh sebab itulah oksigen (udara) menjadi bagian dari 4 elemen penting
selain, air, tanah, dan api yang menopang hidup manusia di bumi.
Udara yang ada sekarang ini, yang menyelimuti bumi tersusun dari
unsur-unsur yang terdiri dari berbagai macam gas seperti zat lemas (N2) sekitar
28%, zat asam (O2) sekitar 21%, zat argon (Ar) sekitar 0,9%, asam arang (CO2)
sekitar 0,03%, dan unsur-unsur lain yang melingkupinya seperti, krypton, neon,
xenon, hydrogen serta kalium (wikipedia). Lantas udara jenis apa
yang dibutuhkan manusia untuk bisa hidup dibumi...?
Udara mempunyai sifat dasarnya tidak berbau dan tidak berasa, sama seperti
air (tidak berasa dan tidak berbau), udara akan terasa berbau ketika udara
bercampur dengan senyawa gas lainnya. Kita akan bisa merasakan keberadaan udara
atau kehadiran udara ketika angin menerpanya. Udara yang biasa kita hirup melalui
organ-organ pernapasan itu adalah oksigen, dimana oksigen adalah bagian dari
udara kering.
Oksigen yang menyelimuti bumi ini adalah bagian dari lapisan atmosfer yang
menyelimuti bumi. Atmosfer ini terdiri dari beberapa unsur senyawa antara lain,
nitrogen (78.17%), Oksigen (20,97%), dan unsur-unsur lainnya yang menjadi
bagian dari atmosfer itu senidiri. Dari sini kita bisa tahu bahwa oksigen
menjadi unsur senyawa terbesar kedua setelah nitrogen dan menjadi bukti bahwa
oksigen adalah salah satu unsur terpenting pendukung hidup manusia.
"bernafas sudah bisa anda lakukan
secara otomatis tanpa pernah anda belajar terlebih dahulu, bernafas sudah sejak
awal kita lakukan sewaktu masih didalam rahim ibu, tentu saja sang ibulah yang
menyuplai oksigen kepada sang janin"
Bernafaslah dan nikmati oksigennya
Bahwa manusia mempunyai kegiatan menghirup udara (oksigen) yang biasa
disebut dengan bernafas. Kegiatan bernafas ini tidak serta merta kita jadwal
disetiap harinya, bernafas sudah secara otomatis dilakukan ketika kita berada
dalam rahim ibu kita, bernafasnya janin tentu saja bukan menggunakan paru-paru
seperti bayi yang sudah keluar dari rahim ibunya (artinya paru-paru belum
sepenuhnya bekerja secara optimal dan maksimal), tetapi sang ibu menyuplai
oksigen kepada janin agar janin bisa bernafas. Ada dua urat besar yang menjadi
penghubung sang ibu dengan janin, satu urat berfunsi untuk menyuplai nutrisi
(gizi yang diperlukan si bayi) dan satu urat lainnya berfungsi sebagai
penyuplai pergantian oksigen dan gas-gas buangan lainnya. Itu pun sudah secara
otomatis dilakukan tanpa pernah si ibu dan si janin diajari cara bernafas,
Tuhan sudah memberikan tekhnik dan cara bernafas secara alamiah.
Mungkin sudah sekitar 30 detik berlalu sejak anda mulai membaca artikel ini
dari awal, dari paragraf pertama sampai ke paragraf 6, anda sudah bernafas
secara otomatis tanpa diperintah oleh siapapun, menikmati oksigen yang ada
tanpa pernah anda membayar sepersen pun rupiah kepada Tuhan. Tapi coba anda
bayangkan jikalau anda disuruh membayar oksigen yang anda hirup kepada Tuhan, berapa
biaya yang akan dikeluarkan oleh anda setiap ha..? mungkin anda akan
menyerahkan seluruh harta benda anda, demi anda bisa bernafas dengan baik dan
menghirup oksigen untuk bertahan hidup.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pohon memberikan suplai oksigen
kepada manusia untuk bisa menikmati oksigen segar setiap harinya. Pohon
menyumbangkan sekitar 20% oksigen kepada bumi, pohon menghirup (mitigasi)
karbon dioksida yang ada dialam sebagai bahan bakar untuk bisa menghasilkan
oksigen segar yang tersebut.
Tahukah anda bahwa ternyata pohon dapat memproduksi oksigen kira-kira 1,2
kg perharinya. Setiap orang memerlukan oksigen kurang lebih 0,5 kg perharinya,
so, 1 (satu) pohon berarti mampu menunjang kehidupan 2 (dua) orang manusia dan
sadarkah anda bahwa ketika anda menebang pohon yang berada disekitar lingkungan
rumah anda, hutan, taman kota dimanapun letak pohon tersebut berarti anda telah
menghilangkan persedian oksigen untuk 2 orang sekaligus, dan itu dapat diartikan
anda telah membunuh dua orang sekaligus. Sungguh ternyata pohon
sangat berarti untuk kehidupan manusia.
Sejauh ini, plankton(fitoplankton) ternyata memberikan suplai penghasil
oksigen dibumi yang tidak sedikit jumlahnya. Plankton menyumbangkan kurang
lebih 80% oksigen dibumi ini. Mungkin asumsi kita soal manfaat tentang plankton
tidak pernah terlintas sedikitpun bahwa plankton ternyata bisa menghasilkan
oksigen untuk kita. Plankton memberikan oksigen segar kepada kita. Kok bisa
plankton memproduksi oksigen, bukankah plankton hanya dikenal sebagai sumber
makanan untuk beberapa ikan yang ada dilautan...?
Plankton adalah organisme yang hidup diatas permukaan air (perairan) bagian
atas yang biasa disebut dengan zona pelagik yang biasanya berada di samudera,
lautan, danau, dan berbagai macam air tawar. Plankton ini berukuran sangat
kecil, dan mungkin tidak bisa dilihat langsung oleh mata. Plankton, sama halnya dengan pepohonan, sangat memerlukan sinar matahari untuk bisa berfotositesa, oleh sebab itulah plankton (fitoplankton) berada diatas permukaan-permukaan air. Dari proses fotosintesis inilah plankton (fitoplankton) menghasilkan banyak oksigen yang kemudian menimbulkan gelembung-gelembung kecil dipermukaan yang pada akhirnya terlepas bersamaan dengan udara.
Maka, dari uraian tersebut sudah bisa kita dapatkan bahwa dua jenis makluk hidup tersbut sangatlah penting artinya untuk keberlangsungan eksositem dibumi dan keberlangsungan kehidupan manusia dan semua makhluk hidup yang ada. Pohon selain sebagai bermanfaat untuk menangkal banjir, erosi, penyedia dan penyimpan cadangan air dan sebagai penghasil oksigen, pun dengan plankton, mikro organisme yang sangat kecil ini, selain sebagai paramater kebersihan air, plakton juga dikenal sebagai penghasil oksigen terbesar untuk bumi. So, mulai saat ini sadarlah, bahwa menjaga air agar tidak tercemar adalah bukti bahwa kita menjaga dan merawat pabrik oksigen yang hidup dipermukaan ini. Dan sadarlah, ketika anda merawat pohon dengan baik, tidak menebang pohon, anda berati telah membunuh 2 orang manusia secara tidak langsung. Karena pohon bisa memberikan oksigen untuk 2 orang sekaligus.
Maka, dari uraian tersebut sudah bisa kita dapatkan bahwa dua jenis makluk hidup tersbut sangatlah penting artinya untuk keberlangsungan eksositem dibumi dan keberlangsungan kehidupan manusia dan semua makhluk hidup yang ada. Pohon selain sebagai bermanfaat untuk menangkal banjir, erosi, penyedia dan penyimpan cadangan air dan sebagai penghasil oksigen, pun dengan plankton, mikro organisme yang sangat kecil ini, selain sebagai paramater kebersihan air, plakton juga dikenal sebagai penghasil oksigen terbesar untuk bumi. So, mulai saat ini sadarlah, bahwa menjaga air agar tidak tercemar adalah bukti bahwa kita menjaga dan merawat pabrik oksigen yang hidup dipermukaan ini. Dan sadarlah, ketika anda merawat pohon dengan baik, tidak menebang pohon, anda berati telah membunuh 2 orang manusia secara tidak langsung. Karena pohon bisa memberikan oksigen untuk 2 orang sekaligus.
No comments