Sampah yang dibuang sembarangan |
JEJAKBELANTARA - "Buanglah sampah pada tempatnya", mungkin kini menjadi
sebuah peringatan usang yang kini hanya dianggap sebagai peringatan biasa saja
dan basi oleh kita. Sangat sering kita mendengarkan, membaca peringatan itu
tetapi pada kenyataannya hanya dianggap sesuatu yang biasa tanpa pernah bisa
mengikat kita pada pola kehidupan kita. Pun mungkin slogan peringatan ini
terlahir dari sebuah kebiasaan masyarakat kita yang mempunyai kebiasaan
membuang sampah tidak pada tempatnya (sembarangan).
Mungkin anda pernah mendengar atau membaca riwayat hadist Nabi Muhammad
yang berbunyi, "kebersihan adalah sebagian dari iman",
dan tentu saja anda mungkin pernah mendengar atau membaca hadist Nabi yang
berbunyi, "sesungguhnya Allah itu Maha Indah, dan menyukai
keindahan" (H.R. Muslim). dua hadist ini sangatlah cocok untuk
kita tarik maknanya kedalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan kita untuk
bisa merawat lingkungan hidup kita sendiri. Bukankah membuang sampah pada
tempatnya bisa bermakna ibadah...? dan bukankah menjaga keindahan lingkungan
yang bebas dari sampah juga bisa bermakna ibadah...?. Membuang sampah pada
tempatnya (tidak sembrangan) akan membawa banyak manfaat (maslahat) bagi
kelestarian lingkunganmu, tentu saja membuang sampah pada tempatnya adalah
salah satu cara menjaga dan merawat keindahan lingkungan sekitarmu.
Sampah |
Kita pasti tahu dampak yang akan kita rasakan ketika kita mebuang sampah
sembarangan. Mulai dari dampak bencana alam berupa banjir, tempat timbulnya
berbagai macam penyakit, pencemaran udara akibat bau yang ditimbulkan oleh
sampah, sampai kepada tidak enaknya pemandangan yang diakibatkan oleh sampah.
Sungguh makna kedua hadist itu sangatlah besar terhadap kita sebagai peringatan
yang dikeluarkan oleh Nabi untuk selalu menjaga kebersihan baik itu kebersihan
badan diri sendiri ataupun menjaga kebersihan lingkungan kita.
Kita terlahir kedunia bukan dalam rangka untuk merusak keindahan bumi,
bukan dalam rangka untuk merusak lingkungan hidupmu sendiri. Bahwa kita
terlahir kedunia justru dalam rangka untuk merawat dan menjaga bumi, menjaga
dan merawat kelestarian lingkungan. Memanfatkan fasilitas yang sudah diberikan
Tuhan dengan sebaik-baiknya, bukan dengan merusak dan menhancurkannya. Lupakah
kita dengan hadist "sesungguhnya Allah itu Maha Indah, dan
menyukai keindahan" (H.R. Muslim)...? Sekali lagi, sesungguhnya
pada hakekatnya, kita tidak mempunyai hak apa-apa untuk merusak alam dan lingkungan
tempat tinggal kita ini (bumi). Bukankah Allah itu menyukai keindahan...? maka
jangan rusak keindahan lingkunganmu dengan membuang sampah sembarangan, sudah
sangat jelas dan gamblang Allah yang Maha Indah sangat suka dengan keindahan.
Rawatlah lingkunganmu dari sekarang, supaya kelak generasimu bisa melihat
keindahan lingkunganmu, minimalnya dengan tidak mebuang sampah pada tempatnya.
No comments